NAMA : LIVIA MEGA RAHMAYANTI
NPM : 54216082
KELAS : 1DF03
BAB 8 ANALISIS
LAPORAN ARUS KAS (KELOMPOK 11)
I.
PENGERTIAN LAPORAN
ARUS KAS
Laporan Arus Kas
(LAK) merupakan laporan yang disusun secara sistematis untuk menyajikan
informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas melalui kas umum Negara atau kas
daerah selama periode tertentu. Penerimaan dan pengeluaran kas dalam
Laporan Arus Kas disajikan berdasarkan aktivitas – aktivitas yang terdiri
dari aktivitas operasi, investasi non keuangan, aktivitas pembiayaan, dan
aktivitas non anggaran.Dan juga terdiri dari aktivitas sepeerti aktivitas
operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan.
II.
KEGUNAAN
LAPORAN ARUS KAS
1.
Kemampuan entitas dalam memperoleh arus kas
dimasa depan.
2.
Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi
kewajiban.
3.
Alasan atas perbedaan antara angka laba bersih
dan kas bersih yang dihasilkan atau digunakan atau aktivitas operasi.
4.
Transaksi transakti investasi dan pendanaan kas
selama periode tersebut.
III.
PENGGOLONGAN
ARUS KAS
1.
Arus kas dari aktivitas operasi.
2.
Arus kas dari aktivitas investasi.
3.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
IV.
AKTIVITAS
NON KAS YANG PENTING
1.
Penerbitan saham biasa untuk membeli aset.
2.
Pengubahan (konversi) obligasi menjadi saham
biasa.
3.
Penerbitan utang untuk membeli aset.
4.
Pertukaran aset pabrik.
5.
Aktivitas pendanaan dan investasi yang penting
yang tidak mempengaruhi kas tidak dilaporkan dalam laporan arus kas.
V.
BENTUK
DARI LAPORAN ARUS KAS
Bentuk umum dari
laporan arus kas menyajikan hasil dari aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan, serta aktivitas investasi dan pendanaan nonkas yang penting. Arus
kas dari aktivitas operasi selalu disajikan pada bagian awal. Kemudian diikuti
oleh bagian aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
VI.
MENYUSUN
LAPORAN ARUS KAS
1.
Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama
penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto;
2.
Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba
rugi periode berjalan dan menyesuaikan laba rugi tersebut dengan transaksi
non kas, akrual, dan tangguhan dari pos yang penghasilan atau
pengeluaran dalam aktivitas inevestasi dan pendanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar