NAMA : LIVIA MEGA RAHMAYANTI
NPM : 54216082
KELAS : 2DF02
MENGUPAS
KONSEP AIDA+S
Dalam dunia penjualan ada berbagai
macam teori yang berkaitan dengan teknik-tekniuk menjual. Teori-teori ini
mengajarkan bagaimana mengawali dan
mengakhiri proses penjualan dengan sukses , yaitu dari menarik minat calon
pembeli sampai pada memberikan keputusan kepada pembeli terhadap produk yang
ditawarkan. Salah satu teori menjual yang akan dikemukakan adalah teori AIDAS.
1. Attention (Perhatian)
Pada tahap ini , penjual harus
berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan calon
penjual. untuk mendapatkan perhatian dari calon pembeli, penjual harus
memperhatikan sikap, tindak tanduk, bahasa, cara berbicara , dan cara
berpakain. Kesan pertama yang baik akan berpengaruh positif pada terjadinya
penjualan.
2. Interest (Minat)
Pada tahap ini, penjual harus
mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan, menanamkan
kepercayaan kepada calon pembeli agar merasa dirinya sebagai orang penting,
memberikan jalan untuk mempermudah pembeli membuat keputusan serta melakukan
pendekatan kepada calon pembeli.
3. Desire (Keinginan)
Perlu
diketahui, bahwa kebiasaan calon pembeli dalam mengambil keputusan membeli
tidaklah sama. Hal-hal yang dapat mempengaruhinya antara lain adalah faktor
pendapatan, jenis kelamin,pendidikan, status sosial, dan sebagainya. Untuk itu
pada tahap ini penjual harus bisa meyakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan
keuntungan yang akan didapat calon pembeli apabila calon pembeli membeli produk
yang ditawarkan serta kerugian yang dialamai jika tidak membeli produk
tersebut.
4. Action (Tindakan)
Pada tahap ini penjual harus
meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan
adalah keputusan yang tepat.
5. Satisfaction (Kepuasan)
Pada tahap ini penjual harus
memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan yang dijelaskan.
Harga yang ditetapkan pun harga yang pantas, sehingga pembeli merasa puas dan
selanjutnya menjadi langganan. Untuk itu, seorang penjual yang baik adalah
penjual yang mampu dan mau mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk temtang
keguanaan maupun efek samping dari produk yang ditawarkan.
CONTOH PENGGUNAAN KONSEP AIDA+S YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG PRODUSEN:
Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bisnis yang
dapat menarik hati konsumen/langganan. Misalnya kegiatan membuat suatu produk
yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan atau
kegiatan-kegiatan lainnya.
Pertama kali konsumen berhubungan dengan perusahaan tertentu muncul
terlebih dahulu perhatian (Attention) misalnya pada saat konsumen lewat didepan
sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan satu jenis barang yang dipajangkan
dietalase toko. Kemudian konsumen tersebut timbul minatnya (Interest), lalu dia
masuk ke dalam toko. Setelah masuk kedalam toko dia masuk mencari pelayan dan
minta diambilkan barang yang dia ingini. Ini berarti keinginannya (Desire)
makin meningkat. Kemudian dia menanyakan berapa harganya, lalu tawar-menawar,
cocok harga, langsung dibayar di kas (Action). Setelah barang dibawa pulang ke
rumah lalu dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan dalam bentuk
makanan. Setelah barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua keinginan konsumen
tersebut puas atau tidak puas.
Tujuan dari setiap pemasaran ialah menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika
konsumen puas terhadap barang tersebut atau terhadap pelayanan toko tersebut
maka konsumen akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi positif
serta menginformasikan reaksi positifnya itu kepada keluarganya, sahabatnya,
sehingga, sehingga pemasaran produk tersebut dapat mencapai sasaran. Hal ini
dapat menimbulkan keberhasilan bagi perusahaan. Maka, kelima konsep tersebut
pun dapat dikatakan berhasil dalam penerapannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar