Pages

TUGAS SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN : 3

Sabtu, 14 Oktober 2017

NAMA : LIVIA MEGA RAHMAYANTI
NPM : 54216082
KELAS : 2DF02

MENGUPAS KONSEP AIDA+S
Dalam dunia penjualan ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik-tekniuk menjual. Teori-teori ini mengajarkan bagaimana  mengawali dan mengakhiri proses penjualan dengan sukses , yaitu dari menarik minat calon pembeli sampai pada memberikan keputusan kepada pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Salah satu teori menjual yang akan dikemukakan adalah teori AIDAS.

Teori ini menerangkan dengan rinci mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual didalam melakukan kegiatan penjualan. Tahapan-tahapan teori AIDAS adalah sebagai beikut.

1.   Attention (Perhatian)
            Pada tahap ini , penjual harus berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan calon penjual. untuk mendapatkan perhatian dari calon pembeli, penjual harus memperhatikan sikap, tindak tanduk, bahasa, cara berbicara , dan cara berpakain. Kesan pertama yang baik akan berpengaruh positif pada terjadinya penjualan.

2.   Interest (Minat)
Pada tahap ini, penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan, menanamkan kepercayaan kepada calon pembeli agar merasa dirinya sebagai orang penting, memberikan jalan untuk mempermudah pembeli membuat keputusan serta melakukan pendekatan kepada calon pembeli.

3.   Desire (Keinginan)
Perlu diketahui, bahwa kebiasaan calon pembeli dalam mengambil keputusan membeli tidaklah sama. Hal-hal yang dapat mempengaruhinya antara lain adalah faktor pendapatan, jenis kelamin,pendidikan, status sosial, dan sebagainya. Untuk itu pada tahap ini penjual harus bisa meyakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon pembeli apabila calon pembeli membeli produk yang ditawarkan serta kerugian yang dialamai jika tidak membeli produk tersebut.
4.   Action (Tindakan)
Pada tahap ini penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat.

5.   Satisfaction (Kepuasan)
Pada tahap ini penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan yang dijelaskan. Harga yang ditetapkan pun harga yang pantas, sehingga pembeli merasa puas dan selanjutnya menjadi langganan. Untuk itu, seorang penjual yang baik adalah penjual yang mampu dan mau mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk temtang keguanaan maupun efek samping dari produk yang ditawarkan.


CONTOH PENGGUNAAN KONSEP AIDA+S YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG PRODUSEN:

            Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bisnis yang dapat menarik hati konsumen/langganan. Misalnya kegiatan membuat suatu produk yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan atau kegiatan-kegiatan lainnya.
Pertama kali konsumen berhubungan dengan perusahaan tertentu muncul terlebih dahulu perhatian (Attention) misalnya pada saat konsumen lewat didepan sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan satu jenis barang yang dipajangkan dietalase toko. Kemudian konsumen tersebut timbul minatnya (Interest), lalu dia masuk ke dalam toko. Setelah masuk kedalam toko dia masuk mencari pelayan dan minta diambilkan barang yang dia ingini. Ini berarti keinginannya (Desire) makin meningkat. Kemudian dia menanyakan berapa harganya, lalu tawar-menawar, cocok harga, langsung dibayar di kas (Action). Setelah barang dibawa pulang ke rumah lalu dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan dalam bentuk makanan. Setelah barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua keinginan konsumen tersebut puas atau tidak puas.

            Tujuan dari setiap pemasaran ialah menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen puas terhadap barang tersebut atau terhadap pelayanan toko tersebut maka konsumen akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi positif serta menginformasikan reaksi positifnya itu kepada keluarganya, sahabatnya, sehingga, sehingga pemasaran produk tersebut dapat mencapai sasaran. Hal ini dapat menimbulkan keberhasilan bagi perusahaan. Maka, kelima konsep tersebut pun dapat dikatakan berhasil dalam penerapannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS