Nama : Livia Mega Rahmayanti
NPM : 54216082
Kelas : 1DF03
BAB 1
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI PENGGAJIAN
·
KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK
- Jenis-jenis kewajiban jangka pendek :
1.
Wesel Bayar / Utang Wesel
Yaitu utang yang di lengkapi dengan surat resmi sebagai bukti. Wesel bayar
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
-
Wesel bayar berbunga
-
Wesel bayar tidak berbunga : jumlah nominal yang
dibayarkan pada jatuh tempo sudah termasuk bunga (bunga nya tidak tercantum). Diskonto
adalah bunga yang tidak terlihat.
Rumus
: nilai tunai = nilai nominal - diskonto
2.
Utang Pajak
Utang
pajak biasa juga disebut pajak pertambahan nilai (PPN).
3.
Pendapatan Diterima Di Muka
-
Apabila perusahaan menerima pembayaran dimuka
dari pembeli maka rekening kas didebet dan rekening utang yang disebut
pendapatan diterima di muka di kredit.
-
Apabila barang telah dikirimkan atau jasa telah
diberikan, maka rekening pendapatan diterima di muka di debet dan rekening
pendapatan di kredit.
4.
Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Tahun Ini
Ex :
PT. Kerinci memiliki utang 25jt dan diangsur selama 5 tahun (pertahun)
jatuh tempo setiap januari. -> 5 juta/tahun.
Neraca
-> pelaporan jangka pendek 5jt.
Ø
Pelaporan kewajiban jangak pendek dalam neraca
PT.
JAYA WIJAYA
Kewajiban lancar
Utang wesel $362
Utang pajak $365
Jumlah kewajiban
pajak $
xxx
Ø
Kewajiban kontijensi
Potensi kerugian yang kemungkinan menjadi
kewajiban actual dimasa mendatang.
Ex:
Asumsikan bahwa pada tahun 2005 desta
manufacturing company menjual 10.000 alat cuci dan pengering dengan harga
rata-rata $600/unit. Harga jual tsb termasuk satu tahun garansi atas suku cadang
tsb. Di perkirakan bahwa sebanyak 500 unit (5%) akan mengalamki kerusakan dan
biaya perbaikan garansi rata-rata sebesar $80 perunit. Selama tahun 2005,
kontrak garansi terealisasi sebanyak 300 unit dengan total biaya $24000.
Jawab :
Kewajiban jangka pendek
Total produk 10.000
unit
Estimasi produk yang rusak x 5%
Total estimasi 500
unit
Rata-rata biaya perbaikan x $80
Estimasi kewajiban garansi $40.000
JURNAL
Beban garansi $40.000
Estimasi
kewajiban garansi $40.000
Estimasi kewajiban garansi $24.000
Perbaikan
suku cadang $24.000
ð
$40.000 - $24.000 = $16.000
·
AKUNTANSI PENGGAJIAN
-
Fungsi penggajian
1.
Pengangkatan pegawai
Dilakukan oleh bagian personalia.
2.
Perhitungan waktu kerja pegawai
3.
Pembuatan daftar gaji
Terbagi menjadi 2, yaitu : otorisasi dari bagian personalia dan kartu
waktu.
4.
Pembayaran gaji
Terbagi menjadi 2, yaitu :
Cek dan cash. Syarat pembayaran gaji secara cash yaitu ada orang ke-2
atau saksi.
-
Penghasilan kotor
1.
Upah dan gaji
2.
Bonus : apabila hasil penjualan lebih maka akan
mendapat bonus.
-
Potongan gaji
1.
Potongan wajib : untuk membayar pajak atau
asuransi
2.
Pajak penghasilan karyawan
3.
Iuran program asuransi social tenaga kerja (ASTEK)
4.
Iuran asuransi kecelakaan
5.
Iuran tabungan hari tua
6.
Iuran asuransi kematian
7.
Potongan sukarela
Contoh soal akuntansi penggajian :
Perusahaan PT. Sukaryawas Brongti adalah tempat Sharkan
bekerja telah mengikuti program ASTEK yang meliputi tabungan hari tua, asuransi
kecelakaan, dan asuransi kematian. Untuk penghasilan sarkhan sebesar Rp. 675.000,00.
Pada tanggal 6 November 1999 sarkhan meminjam uang karna anaknya masuk rumah sakit
sebesar Rp .250.000,00 dengan pengembalian potong gaji RP. 50.000,00 per bulan. Setiap bulannya sarkhan harus
membayar PPh pasal 21 sebesar 20% dari pendapatan kena pajak dan iuran koprasi
sebesar Rp. 5000,00. Hitunglah iuran astek yang harus dibayar kepada perum
astek kemudian buatkan perhitungan bersih yang akan diterima sarkhan pada bulan
ini? (asuransi kecelakaan 32/mil, tabungan hari tua 2,5% dan asuransi kematian
1%).
Jawaban :
# asuransi kecelakaan (Rp) perusahaan
(Rp) tenaga
kerja (Rp)
32/1000 x 675000 21.600
#tabungan hari tua
2% x 675000 13.500
1,5% x 675000 10125
#asuransi kematian
1% x 675000 6.750
41.850 10.125
Yang harus dibayar ke perum akses
sebagai berikut :
Di tanggung perusahaan + ditanggung tenaga kerja =
pembayaran perum askes
Rp 41.850 + Rp 10.125 = Rp 51.975
Tidak ada komentar:
Posting Komentar