Nama : Livia
Mega Rahmayanti
NPM :
54216082
Kelas :
1DF03
BAB 3
AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN
Persekutuan adalah
kumpulan dari 2 orang atau lebih yang bertindak sebagai pemilik bisnis untuk
mencari keuntungan. Umumnya digunakan untuk usaha ritel atau perusahaan manufaktur
berskala kecil.
1.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERSEKUTUAN
A.
KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN
-
Kumpulan individu : perkumpulan secara sukarela antara
2 orang atau lebih dalam persekutuan yang biasanya didasari dengan jabat
tangan.
-
Keagenan bersama : masing-masing sekutu bertindak
atas nama persekutuan selama melakukan aktivitas terkait dengan bisnis
persekutuan.
-
Umur yang terbatas : tidak memiliki umur terbatas dan
akan berakhir kapan saja bila mana ada penerimaa atau berhentinya anggota
persekutuan.
-
Para sekutu mempunyai kewajiban tak
terbatas : setiap
sekutu secara pribadi bertanggung jawab pada kreditur atas upah hutang yang
dilakukan keseluruhan.
-
Para sekutu pemilik bersama dari
harta persekutuan : aset
yang telah di investasikan kepada persekutuan oleh setiap sekutu menjamin
kekayaan semua anggota persekutuan secara bersama.
B.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI DENGAN
KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN
-
Persekutuan terbatas : satu orang atau lebih sekutu memiliki
tanggung jawab tidak terbatas dan sisanya memiliki tanggung jawab terbatas atas
utang perusahaan.
-
Persekutuan dengan tanggung jawab
terbatas : dibentuk
untuk melindungi sekutu yang tidak bersalah dari bentuk-bentuk malpraktik atau
klaim atas kelalaian dari perbuatan sekutu lain.
-
Perusahaan dengan tanggung jawab
terbatas : memiliki
peran aktif dalam hal pajak atas laba biasanya mengklasifikasikan perusahaan
dengan tanggung jawab terbatas sebagai bentuk perusahaan.
C.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERSEKUTUAN
v Kelebihan :
-
Keahlian
dan sumber daya dari 2 atau lebih individu dapat digabungkan
-
Lebih
mudah untuk dibentuk dan relative terbebas dari peraturan dan batasan
pemerintah
-
Mudah
dalam mengambil keputusan
v Kelemahan :
-
Keagenan
bersama
-
Umur
yang terbatas
-
Tanggung
jawab tidak terbatas
D.
PERJANJIAN PERSEKUTUAN
Berisikan informasi dasar seperti :
nama, lokasi utama perusahaan, tujuan usaha dan tanggal pendirian.
2.
AKUNTANSI DASAR PERSEKUTUAN
A.
PEMBAGIAN LABA BERSIH
-
Pembagian
laba atas dasar yang disumbangkan
-
Pembagian
laba atas dasar jasa yang disumbangkan dan besarnya investasi, seperti : dengan
cara memasukan laba bersih sebagai tunjangan para sekutu.
-
Pembagian
rugi
B.
LAPORAN KEUANGAN PERSEKUTUAN
Laporan keuangn yang
disusun pada persekutuan sama dengan bentuk perusahaan lainnya, yaitu laporan
laba rugi, neraca laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Pada laporan
keuangan perincian pembagian laba harus diungkapkan atau disajikan, biasanya
ditambahkan pada laporan laba rugi atau dibuat sebagai lampiran. Laporan perubahan
modal pada persekutuan terdiri dari beberapa sekutu yang modalnya dirinci untuk
setiap anggota sekutu.
C.
LIKUIDASI PERSEKUTUAN
Bila
persekutuan mau menghentikan kegiatannya, maka biasanya akan menjual seluruh
aktivanya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembagian kekayaan
kepada anggotanya. Proses pembubaran perusahaan ini disebut dengan proses
likuidasi
Langkah-langkah
dalam proses likuidasi adalah :
1.
Menyesuaikan dan menutup buku-buku yang ada
2.
Menjual seluruh aktiva nonkas ( realisasi )
3.
Melunasi seluruh utang perusahaan
4.
Mengembalikan modal kepada para sekutu
D.
MASUKNYA SEKUTU BARU
-
Langkah-langkah
agar dapat diterima
1.
Dapat
diterima apabila membeli sekutu lama bayarannya langsung.
2.
Mengeluarkan
sejumlah aktiva baik kas/non kas untuk menambah modal tsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar